Kondisi-kondisi Umum dalam Penerbitan L/C

Letter of Credit (L/C) diterbitkan oleh bank berdasarkan permintaan importir. Karena itulah importir dalam konteks L/C disebut dengan Applicant/ Accountee. Syarat utama yang harus dimiliki importir sebelum membuka L/C adalah memiliki Angka Pengenal Importir (API). Setelah itu, importir dapat pergi ke banknya untuk membuka L/C.

Di bank, importir masih dikenai satu syarat utama lagi, yaitu menyediakan jaminan atas L/C yang hendak diterbitkan. Jaminan? Ya. Karena dalam transaksi L/C bank menjamin pembayaran, maka tentu saja terlebih dahulu bank meminta jaminan dari importir sebesar nominal L/C yang akan diterbitkan. Umumnya disebut “cover” penerbitan L/C.

Jaminannya dapat berupa penyetoran dana, blokir rekening giro, blokir deposito, atau dijamin oleh perusahaan asuransi. Jika importir merupakan debitur dan memperoleh fasilitas impor dari banknya, besarnya jaminan pembukaan L/C dapat ditekan dengan fasilitas penyetoran jaminan (marginal deposit) sebesar 10%, misalnya. Atau, importir dapat membuka L/C dengan fasilitas pembiayaan post financing.

Setelah kedua syarat utama di atas terpenuhi, importir dapat mengajukan permohonan pembukaan L/C. Bagaimanapun, ada beberapa kondisi utama yang harus diperhatikan sehubungan dengan penerbitan L/C, yaitu:

1. Aplikasi Penerbitan L/C ditandatangani oleh pejabat Applicant (importir) yang berwenang sesuai dengan Akta Pendirian/ Anggaran Dasar Perusahaan yang berlaku atau kuasanya.

2. L/C yang diterbitkan harus tunduk pada ketentuan UCPDC yang berlaku.

3. Mata uang atau valuta L/C telah memiliki catatan khusus pada Bank Indonesia dan bank penerbit L/C (issuing bank) memiliki rekening Nostro valuta L/C tersebut pada salah satu Depository Correspondent.

4. Komoditas yang menjadi objek transaksi L/C dan pihak-pihak yang terkait tidak melanggar ketentuan yang berlaku di Indonesia, negara asal, maupun negara tujuan barang.

5. Tidak bertentangan dengan ketentuan Office for Foreign Assets Control (OFAC), baik untuk negara tujuan pengiriman barang maupun pihak terkait lainnya berdasarkan SDN List (Specially Designated Nations) yang ditetapkan oleh US Department of Treasury, yang terdiri dari: Comprehensive Programs, Limited Programs, dan Regime-based Programs.

Demikian penjelasan singkat mengenai ketentuan-ketentuan umum yang harus diidentifikasi sebelum importir menerbitkan L/C. Jika teman-teman memiliki pendapat, silakan sharing…