Lima pasangan bakal maju dan berlomba untuk menjadi pemimpin kota pahlawan ini. Warna-warni, seperti gado-gado. Ada calon dari parpol, ada walikota incumbent yang bersedia ‘turun tahta’ dengan mencalonkan menjadi wakil walikota, sebaliknya ada wakil walikota incumbent yang maju sebagai walikota, dan ada calon independent yang berasal dari kalangan pengusaha. Tak ketinggalan, calon dari unsur TNI.
Tampaknya, ini adalah efek dari otonomi daerah yang mulai bergulir sebelas tahun lalu. Jika dahulu calon walikota atau gubernur pasti drop-dropan dari ‘atas’, kini aspirasi horizontal –atau bahkan bottom-up- sangat mungkin dan terbukti muncul. Ini memang positif bagi sebuah kebijakan otonomi.
Lalu, apakah kehadiran mereka yang notabene berasal ‘langsung dari masyarakat’ bakal membawa perubahan yang jauh lebih menguntungkan bagi warga, dibandingkan saat masih zaman orde baru dulu? Nah, ini yang tetap sulit dijawab. Kalau mau jujur, perubahan signifikan terhadap kepentingan atau hajat hidup orang banyak belum begitu dirasakan, mulai dari walikota zaman dahulu hingga sekarang.
Isu-isu kritis dinamika kota selama ini hanya nyaring didengungkan saat kampanye, namun saat telah duduk di kursi walikota seperti hilang begitu saja. Seperti apa? Apalagi kalau bukan masalah pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, lapangan kerja dan penanggulangan pengangguran, dan banjir.
Bagaimanapun, sebagai warga kota, saya tetap berharap perubahan itu bakal ada. Ingin rasanya melihat para pemimpin benar-benar mewujudkan janji-janjinya saat kampanye. Ya, kita lihat saja nanti.
***
Hari ini, banyak instansi perusahaan di Surabaya yang meliburkan pegawainya demi mencoblos ke tempat pemungutan suara. Namun tidak demikian dengan bank. Karena tidak ada surat edaran dari Bank Indonesia untuk meliburkan aktifitas perbankan, maka pelayanan bank tetap buka seperti biasa.
Saya yang bekerja di bank bisa mengambil sisi positif dari situasi ini. Seandainya hari ini kantor saya bakal sepi dari nasabah, setidaknya saya bisa menyelesaikan pending pekerjaan saya yang sejak setengah bulan lalu saya tinggal cuti :)
Dan sekarang sudah pukul 06.00. Saya harus bersiap untuk bekerja. See you later…
.
semoga mendapatkan pemimpin yang terbaik....
BalasHapussemoga dapat terpilih pemimpin yg tepat ya mas, yg bisa buat sby menjadi lebih baik. amiiin :)
BalasHapusHalo Edwin,
BalasHapusDari segi kebebasan pertindak dan expresi memang berbagai pemilu/pilkada itu sangat baik. Tapi dari segi sosial, politik dan ekonomi sulit dikatakan baik untuk masyarakat kita saat ini dimana kemiskinan merajalela.
Biaya besar, kericuhan hebat yang sering memakan korban, terganggunya kerukunan dalam masyarakat dll.
Bagaimana acara pemilihannya Mas.., sukses to..? Siapa yang menang nih..?
BalasHapusMas Edwin sempat nyoblos gak..? apa tetap stand by di kantor..?
BalasHapusSaya juga ikutan nyoblos... gimana dengan mas edwin? Sepertinya Risma_Bambang menang mas.
BalasHapusHehehe
BalasHapusiya kawan.enaknya lagi smw perusahaan menghormati acara tersebut.
Ada yg masuk setengah hari bahkan ada yg libur
Kunjungan pagi cari info baru
BalasHapusSemoga berlangsung dengan aman, lancar, tertib dan sukses
BalasHapusWah siapa toh ya udah terpilih Cak.....Aku jadi penasaran nie haha...
BalasHapusSebelumnya maag aku baru mapir gy...
Sukses slalu Sob..!!
Amat disayangkan dalam Pilkada Kota Surabaya kali ini, jumlah persentase golput sungguh luar biasa. Semoga ke depan persentase jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya dapat ditekan sekecil mungkin. Dalam era otonomi daerah dan reformasi ini gunakan hak pilih Anda dengan bijak sesuai hati nurani Anda.
BalasHapuskunjungan kekerabatan dimalam hari... apa kabar sob...?
BalasHapushajatan..? ultah kah..?
BalasHapussemoga dapet pemimpin yg amanah dan mengayomi :)
BalasHapusselamat bekerja Pak Edwin dan itu memang real bukan sekedar jani pada saat melamar pekeraan. Salam sukses selalu.
BalasHapussemoga Surabaya dipimpin oleh orang2 yang benar2 mau memajukan n memakmurkan rakyatnya.
BalasHapussmg sukses selalu n tetap semangat
Akan datang sesudahku penguasa-penguasa yang memerintahmu. Di atas mimbar mereka memberi petunjuk dan ajaran dengan bijaksana, tetapi bila telah turun mimbar mereka melakukan tipu daya dan pencurian. Hati mereka lebih busuk dari bangkai. (HR. Ath-Thabrani)
salam sobat
BalasHapuswah pasti meriah acara coblosannya mas, di Surabaya.
karena semua instansi diliburkan ya,,
semoga lancar ,nyaman dan sukses.
Siapapun yang terpilih, semoga bisa membawa perbaikan di berbagai bidang ya...
BalasHapuswah asik yah diliburin
BalasHapussering2 aja ya mas acara coblosnya disana hehehe :p
Eh tapi mas Edwin ga kebagiant libur ya,, gpp mas tetep semangat yah
sy sempet liat calon2nya di tivi..smoga yang terbaik yg jadi pemimpin,sbntar lagi didaerah sy mas :)
BalasHapuskampanye2 calon pemimpin daerah seperti biasa normatif2 aja kayaknya yah..ngga dimana2,samaa
BalasHapuswahhh di daerah saya udah mau mulai nih, kita lihat aja nantinya apakah sesuai dengan janji2 mereka, semoga pemimpin terpilih selalu berusaha keras utk rakyat ya :-)
BalasHapusmampir lagi ah.. blogwalking siang2. Salam kenal ya mas..
BalasHapusbetul om, janji2nya hanya nyaring didengungkan saat kampanye, tapi begitu menjadi walikota lupa deh...
BalasHapusSiapapun yang terpilih semoga bisa menjalankan kewajibannya dengan benar.
BalasHapussemoga pemimpin nya lebih baik dari yg sebelumnya gan,,,
BalasHapusapakah pemimpinnya udah jadi pemimpin yng di cintai
BalasHapus?/
Semoga pemimpinnya amanah, menjalankan visi dan misinya untu kepentingan rakyat.
BalasHapusSemoga pemimpin yang terpilih amanah, menjalankan visi dan misAinya untu kepentingan rakyat.
BalasHapusSemoga mendapat pemimpin yang bagus dan berkualitas
BalasHapusterima kasih atas informasinya
BalasHapusSemoga pemimpinnya amanah, menjalankan visi dan misinya untu kepentingan rakyat
BalasHapusjaring futsal | jaring golf | jaring pengaman proyek |
jaring pengaman bangunan | jaring pengaman gedung