Gambar di samping saya ambil tadi pagi pukul 07.30 saat saya baru tiba di kantor. Agak kaget melihat jalan di depan kantor saya begitu ramai oleh banyak motor dan mobil yang mengantri masuk ke Gedung Balai Pemuda. Banyak anak beserta orang tua mereka berbondong-bondong dan mengantri panjang setelah menyerahkan formulir. Ada apa, nih? Apa mereka mau mendaftar sekolah? Pikir saya.
Ternyata, anak-anak itu mau ikut audisi Idola Cilik 3. Sebuah program talent show anak yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun televisi swasta. Ya, hari ini dan besok adalah jadwal untuk audisi di Surabaya. Saya kemudian baru tahu kalau audisi ini sendiri sudah dimulai minggu lalu di Yogyakarta. Setelah Surabaya, akan dilanjutkan di Medan, Bandung, dan Jakarta.
Saya memandang ke seberang jalan ke arah kerumunan dan antrian itu. Dari kejauhan tampak anak-anak berlarian dengan ceria. Baju kinclong yang mereka kenakan semakin menambah kesan keceriaan mereka. Tampaknya mereka memakai baju mereka yang terbaik untuk audisi itu. Ayah dan ibu mereka juga tampak bersemangat mengikuti mereka dari belakang.
Saya tertegun. Betapa zaman telah berubah. Dahulu, kalau saya bilang ke orang tua kalau saya pengin jadi penyanyi, pasti ditolak (tapi saya memang nggak bisa nyanyi, sih hehehe). Kalau sekarang, pola pikir orang tua sudah berubah. Mereka kini tak keberatan kalau anaknya jadi penyanyi atau artis. Memang sudah terbukti, jadi artis di usia dini sekarang sangat menjanjikan. Orang tua zaman sekarang pun jadi berpikir, daripada susah-susah menyekolahkan anak sampai tinggi, padahal nanti sangat sulit mencari kerja, mendingan jadi artis saja sekarang. Kaya lagi. Memang, tidak semua orang tua berpikiran seperti itu. Tapi yang berpikiran seperti itu juga banyak. Buktinya, tuh audisinya rame banget :-)
Saya jadi penasaran ingin melihat mereka dari dekat. Saat jam istirahat pukul 12.30 tadi, saya menyempatkan sebentar ke seberang. Dari dekat tampak berbagai ekspresi emosi para bocah berusia 7-12 tahun itu. Ada yang tetap ceria, ada yang biasa-biasa saja, ada yang lunglai. Tapi asa masih terpancar di wajah mereka. Asa untuk menjadi seperti Kiki dan Debo, pemenang Idola Cilik dua edisi sebelumnya. Udara panas Surabaya pun tak mampu menyurutkan semangat mereka.
Pukul 14.30, saya mengintip lagi keluar dari jendela kantor saya. Masih ramai ternyata. Saya bayangkan betapa capeknya mereka menanti giliran masuk ruang audisi. Lapar juga, ngantuk juga, bahkan mungkin bolos sekolah juga. Tapi mereka tetap bersemangat, demi sebuah impian.
Akhirnya, audisi hari ini benar-benar sudah selesai pukul 16.00. Halaman Balai Pemuda sudah lengang. Hanya tampak sedikit peserta audisi yang masih lalu-lalang. Selesai sudah perjuangan hari ini. Esok giliran teman-teman mereka yang lain mencoba peruntungan.
Selamat berjuang, adik-adik. Retaslah impianmu…
13 Oktober 2009
Share This To :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hehehehe.. maaf.. LINK sudah di ADDS.. ma kasih yaaaaaaaak
BalasHapussaya jugaaaaaaaaaaaaaa
BalasHapusSalam Cinta Damai dan Kasih Sayang
BalasHapus‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank sukses selalu yaaaak
I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllll
Anak-2 pun kini ingin meraih mimpi menjadi sang idola.....
BalasHapusPerjuangan panjang yang telah dilakukan semenjak usia kanak-2.
Kalo liat sekarang lia msih bingung yang mencari impian apakah si anak ataukah orangtua?
BalasHapusmmmm...lebih menjanjikan begitu ya?
BalasHapuspadahal untuk bisa kesana dibutuhkan biaya yang tidak sedikit juga.
kalau anak2 nya memang punya bakat sih tidak apa2, tapi kalau yang punya ambisi ortunya??? kasian anaknya...
dari lantai berapa tuh ambil pic-nya? ramai juga tuh...
Waduh...
BalasHapusdramatis Sekali Tulisannya
Saya Tunggu anda Ya di Web Ku
link sudah mendarat ditempat saya......bila ada kemauan pasti ada jalan,orang tua ingin anaknya menjadi terkenal begitupun sang anak ingin orangtuanya bahagia
BalasHapuskunjungan malam
BalasHapusdi jogja saya lihat di koran sampe berjubelan begitu anak2 yang mencoba menjadi idola. tapi di mata saya, kok tampak orang tua yg ingin anaknya jadi idola ya?
BalasHapusntahlah mana yg benar
iya nih zaman telah berubah, banyak peluang terbuka lebar serta sikap ortu yang mendukung full, kl zaman saya sih paling juga ga dibolehin
BalasHapusmau daftar nih, masih dibuka gak? hehe...
BalasHapus10 tahun lalu, orang tua menganggap musik hanya sekedar hobi, tidak bisa dijadikan profesi. Setelah melihat Dirly pulang kampung dan bagi2 duit, berubahlah pikiran para orang tua di kampung sini hehehe...
BalasHapusselamat berjuang deh.. da untuk rekan-rekan semua,semogasukses dalam tugasnya masing2
BalasHapusJangan lupakn sholat adik2 karena merupakan tiang agama, semoga sukses
BalasHapusintnya jangan mengekspolitasi anak follo me
BalasHapusmet berjuang tuk adik2 dalam meraih mimpinya tapi jangan lupa tuk sekolah juga beribadah, bagaimanapun sekolah juga penting tuk masadepan kalian ^_^
BalasHapusSALAM SOBAT
BalasHapusWAH enak ya di INDONSIA
anak 2 bisa ikutan idola cilik,,
disaya sana ngga ada kontes idola cilik,,,
trims ya infonya,,
foto hasil jepretannya ok banget,,meriah ya,,,
Smoga sukses buat adik2.. benar kata kak sifa jangan lupa belajar dan beribadah.. :)
BalasHapussukses untuk para adik2...raih cita2 kalian...asal jangan ada unsur paksaan ya...
BalasHapussukses untuk adik2...
BalasHapusAnak-anak zaman sekarang ternyata banyak yang bercita2 jadi bintang atau artis ya...
BalasHapuswah... Touch banget ya... Emang banyak orang2 tembusan idola cilik, awal mula nya tidak jauh beda dengan di atas... Tapi, kalo kiat liat ke daalam fakta yang ada, seperti nya tembusan Idola Cilik, atau ajang ajang seperti itu, tidak memiliki hal yang pasti.... Mereka tidak dilirik secara LEBIH oleh dunia enterntainer...
BalasHapusmeraih mimpi di mulai dari anak-anak.. semangat mereka yg ingin membantu orang tuanya pastinya juga dpt menginspirasi kita orang dewasa untuk lebih semangat..
BalasHapushahahaha...ambisi orang tua itu hehehe. semoga tidaklah..
BalasHapussalam
fufufu anak jaman skarang mah udah pada maju kecil2 dah banyak yg jadi artis ^^
BalasHapusluar biasa memang anak2 skr..
BalasHapusjauh sekali dg jaman kita dl ya sob??
blog walking
BalasHapussemoga berhasil ya! :)
BalasHapusKadang bukan maunya anak, tapi pemaksaan dari orangtua.....
BalasHapussemoga si anak betul-betul mempunyai talenta dan bukan obsesi para orang tua
BalasHapussiapa sih yang gak mau jadi artis. Sudah banyak yang awalnya bukan siapa-siapa jadi kaya raya
BalasHapusterimakasih infonya ya
BalasHapusterima kasih atas informasinya
BalasHapusthx info y ...
BalasHapussemangat adik" ...
makasih sob informasi y ,,,
BalasHapusadik" kerjarlah mimpi" kalian ....
BalasHapus