JIKA ada pertanyaan ditujukan kepada anda seperti ini: “apakah yang anda pikirkan tentang perbankan mikro”, maka jawaban apakah yang anda berikan? Jika jawaban anda seperti ini: “bukan core business, unit pelengkap, skup kecil, omzet kecil, kerja santai dan cepat, pulang kantor sore”, maka jawaban anda semuanya salah. Mentang-mentang mikro, jawabannya jadi yang berbau ‘mikro’ juga :-P
Coba kita lihat Bank Danamon Simpan Pinjam (DSP). DSP merupakan model institusi perbankan yang sukses mengeruk rezeki di lahan perbankan mikro. Sejak dimiliki oleh asing, yaitu Temasek Singapore, Bank Danamon berupaya membangun dirinya supaya tidak menjadi bank medioker lagi. Terobosan baru dilakukan. Get out of the box!! Maka diluncurkanlah DSP pada 2004 lalu.
Mengusung konsep perbankan mikro (micro banking), DSP membidik segmen pedagang dan pengusaha kecil. Awalnya banyak yang meragukan kiprah DSP, termasuk ‘warga’ Bank Danamon konvensional sendiri. DSP diragukan dapat berbuat banyak di segmen mikro, apalagi mendobrak hegemoni Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan ribuan unitnya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. DSP pun diyakini bakal menjadi proyek yang gagal.
Tapi kenyataan yang terjadi begitu mencengangkan. Di tahun pertamanya, DSP sudah mencapai break even point (BEP). Selain itu, konon, DSP memberikan kontribusi 50 persen dari keuntungan Bank Danamon secara global. Jika sebelumnya dipandang sebelah mata, DSP kini diakui sukses bermain di segmen mikro.
Kira-kira apa ya yang membuat DSP bisa begitu? Ada beberapa faktor penting yang saya tangkap berdasarkan pengamatan saya:
Total jemput bola
Ini nih yang menjadi pembeda dengan kantor konvensional. DSP menerapkan strategi jemput bola total. DSP sadar kalau nasabahnya adalah kalangan yang awam dengan urusan perbankan. Mereka pasti canggung kalau harus datang sendiri ke bank. That’s why, DSP merapat ke setiap pasar yang ada di setiap kecamatan. Coba dicek, di mana ada pasar di situ pasti ada kantor DSP. Ada yang berlokasi di dalam pasar, ada juga yang di luar tapi masih dalam range yang dekat dengan pasar. Sudah begitu, sales officer DSP aktif blusukan mencari calon debitur.
Bunga tinggi
Apakah anda percaya kalau bunga tinggi yang dikenakan DSP merupakan faktor penunjang sukses DSP? Bunga yang dikenakan DSP bahkan lebih tinggi dibandingkan BRI Unit. Tapi itulah faktanya. Dengan bunga tinggi, DSP masih bisa menyisihkan porsi keuntungan, meskipun telah dikurangi untuk pencadangan PKAP ke Bank Indonesia akibat adanya nasabah yang mulai macet mengangsur kewajibannya.
Ekstensifikasi pasar
Konsep awalnya memang yang dibidik adalah pedagang pasar dan pengusaha kecil yang berlokasi di dalam area suatu kantor unit DSP. Tapi perkembangan menunjukkan, nasabah suatu kantor DSP menyebar ke mana-mana, keluar dari ‘wilayah kekuasaan’-nya. Nasabahnya pun tidak lagi melulu pedagang pasar, tapi ada juga pengusaha salon yang berlokasi di ruko-ruko.
Workaholic
Unit-unit DSP menganut pola kerja do-it-yourself. Tidak seperti pegawai kantor konvensional yang bekerja sesuai jobdes-nya, personel DSP dikondisikan untuk bekerja sekeras-kerasnya demi kemajuan unitnya. Nasib sebuah unit DSP terletak di tangan para personelnya sendiri. Semua urusan dilakukan sendiri, mulai dari mencari prospek, closing, pencairan kredit, administrasi, hingga collection. Termasuk bekerja overlapping dan overtime. Jadi jangan heran saat anda melewati sebuah kantor unit DSP pukul 8 malam, kantor itu belum tutup. Apalagi saat akhir bulan, bisa-bisa jam 10 malam mereka masih bekerja.
Nah, strategi dan pola kerja yang betul-betul out of the box itulah yang membuat DSP berhasil di segmen mikro. Memang ada cost yang harus dibayar, terutama dedikasi tinggi yang harus dimiliki para personelnya. Tapi itulah faktanya.
Tak heran, bank-bank lain mengikuti jejak DSP. Bank Mega Syariah Prima dan Bank BTPN sudah mengadopsi bulat-bulat cara DSP. Juga sebuah BUMN yaitu Permodalan Nasional Madani (PNM). Sebentar lagi akan di-launching Bank Sampoerna. Bagi anda yang ingin mencari tantangan di perbankan mikro, segeralah melamar :-)
15 Juni 2009
Share This To :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
U have a nice background..but please add a translator widget as i dont know ur language. i will be helpful..
BalasHapusActually I have added translation tool on my sidebar, indicated by flags icons. However I made the title in indonesian :). Well I have changed in in english now. Thx..
BalasHapusmmmhhh...!!!!!
BalasHapusorang ekonomi bangett!!
BalasHapusMemang benar, akhirnya DSP menjadi pioner dibukanya bank-bank sejenis oleh perbankan di indonesia.
BalasHapusUnquestionably imagine that which you said. Your favourite justification appeared to be at the internet the simplest factor to take into account of. I say to you, I definitely get annoyed at the same time as other people think about issues that they just don't recognise about. You managed to hit the nail upon the highest and also defined out the whole thing with no need side-effects , other people could take a signal. Will probably be again to get more. Thank youThis is really fascinating, You're a very skilled blogger. I've joined your rss feed and sit up for in the hunt for more of your wonderful post. Also, I have shared your website in my social networks!
BalasHapusYou need to participate in a contest for the most effective blogs on the web. I will recommend this website!
BalasHapusSemoga semakin sukses
BalasHapusmaksih yah infonya semoga bermanfaat bagi semua yang membaca
BalasHapusIni dia seharusnya yang dicontoh oleh blogger lainnya, jangan hanya menyajikan informasi asal-asalan. Kalau mau berbagi ya benar-benar berbagai. Terima kasih bos! Sedikit saya tangkap dari sini, jika ingin sukses bukan ukuran bisnisnya yang jadi patokan, tapi kerja keraslah yang jadi acuannya.
BalasHapusTerima kasih atas informasi anda, saya salut dengan kebaikan hati admin situs ini yang mau berbagi. Sekali lagi terima kasih dan salam kenal. Semoga lini mikro bisa menjadi langkah awal menuju keuntungan yang besar,
BalasHapusTerima kasih agan yang baik hati, sajian situsnya sangat berharga dan layak untuk digunakan.
BalasHapusSalam kenal admin situs ini, saya salut dengan situs anda yang tidak hanya menarik tapi juga sajiannya mantap-mantap dan bermanfaat. Terima kasih
BalasHapusKalau kata orang Bengkulu, bisnis mikro memang CAM KO HA (mantap dan keren abis)...
BalasHapusSaya tertarik dengan materi situs ini, memang sisi mikro tidak bisa dikesampingkan.
BalasHapusMemang DSP sudah menjelma menjadi sebuah bank hebat di Indonesia, karena saya juga kreditur disana. heee
BalasHapusTerima kasih agan yang baik hati, salut deh atas kebaikannya yang mau berbagi informasi yang menarik dan bermanfaat.
BalasHapusIzin share ke teman-teman ya bos, situsnya ok punya.
BalasHapusSaya bookmark dulu, siapa tahu suatu saat bisa digunakan. Thanks bro
BalasHapusInformasi disitus ini memang sangat berharga, saya tidak bosan-bosannya berkunjung kesini. Terima kasih atas kebaikannya ya om admin! Saya banyak belajar dari situs ini
BalasHapusmasalah ekonomi yang membingungkan.
BalasHapusmaksih gan infonya :D
BalasHapus