15 November 2010
30 comments

You Are What You Think

Senin, November 15, 2010
Saat membaca Ulul Albab –majalah milik sebuah yayasan panti asuhan- edisi bulan lalu, saya teringat pada sharing saya di blog ini beberapa waktu lalu. Tentang kekuatan pikiran yang kita miliki. Apa yang kita pikirkan adalah apa yang akan terjadi. Jika kita berpikir kita akan sukses, kita akan sukses. Namun jika kita berpikir kita ini orang yang selalu gagal, maka kita benar-benar akan menjadi pecundang. You are exactly what you think.

Pakar kejiwaan memandang pikiran sebagai faktor terpenting dalam dinamika manusia. Hampir semua sistem diri kita seperti gerak tubuh dan suasana hati dikendalikan oleh pikiran.

Sama halnya dengan perasaan kita. Dengan informasi yang terkumpul di otak, pikiran memberikan perintah khusus kepada ’hati’ untuk menentukan suasana yang diinginkan.

Jika pengaruh pikiran sangat kuat terhadap perasaan kita, berarti kita adalah orang yang faktual, yang selalu bertindak berdasarkan fakta. Tapi jika pengaruh pikiran sangat lemah, kita adalah orang yang sensitif.

Orang faktual biasanya lebih mampu mengendalikan perasaan. Ini karena pikirannya mampu mengolah fakta yang terekam di otak dengan lebih mendetail sebelum diteruskan ke hati. Sebaliknya, orang sensitif cenderung emosional karena pada saat merespons realitas yang dihadapi pikirannya tidak mengolah kembali fakta yang terekam di otak. Melainkan, langsung memasukkan ke hati apa adanya. Ia mengolah informasi dengan perasaannya.

Untuk itu, optimalisasi pikiran adalah hal yang baik dilakukan. Dengannya, perasaan dan juga kehidupan dapat dikendalikan ke arah yang kita inginkan. Dengan pikiran, kita dapat mengubah perasaan sedih menjadi senang, takut menjadi berani, minder menjadi percaya diri, pesimistis menjadi optimistis, atau bosan menjadi penuh gairah. Tak salah jika Marcus Aurelius, seorang filsuf, berpandangan bahwa ”Hidup kita ditentukan oleh pikiran”.

So, yang bisa dilakukan adalah mengendalikan pikiran. Jangan biarkan pikiran kita membuat perasaan menjadi tidak enak. Senantiasa mempersepsikan kenyataan secara positif adalah sangat baik.

Dale Carnegie, pendiri Dale Carnegie & Associates, memberi tambahan motivasi begini: ”Bila perlu berusahalah tersenyum dalam menghadapi situasi sesulit apapun. Ada saat-saat kita harus pasrah dan juga tertawa. Humor dalam hidup ini sangat penting. Jangan lupa bahwa hal-hal sederhana ini dapat membantu Anda mempertahankan perspektif”.

Bila dalam kesedihan kita mencoba tersenyum, sebenarnya kita sedang berusaha melepaskan diri dari perasaan sedih itu. Saat itu kita tengah menetralkan perasaan negatif di dalam diri. Hal ini sangat baik dan membantu agar kita tak terlalu larut dalam ketidaknyamanan dalam hati. 

30 comments:

  1. Posting yang penuh dengan motivasi.
    Saya setuju sekali dengan anda bahwa pikiran
    kita sangat berpengaruh pada kehidupan kita.
    Dan kalau kita berusahan tersenyum bila sedang bersedih maka kita sedang berusaha melepaskan
    diri dari kesedihan tsb.

    BalasHapus
  2. salam kenal .
    postingannya keren .
    bener banget pikiran itu emang sangat berpengaruh buat kehidupan kita .

    BalasHapus
  3. Ini sangat mendalam sekali bung Edwin. Prinsipnya agak sama dengan sistem The Universe. Kita berpikir dan meyakini sesuatu, maka alam semesta akan menyesuaikan dengan pikiran kita.

    Tapi hal-hal psikologis yang dalam seperti ini memang agak sulit saya pahami.

    BalasHapus
  4. hallo !! .
    nice post .
    menginspirasi banget .

    BalasHapus
  5. semoga aku bisa konsisten menerapkan berpikir positip itu mas :) tq 4 share :)

    BalasHapus
  6. Sangat inspiratif dan mencerahkan!

    Masih terus berupaya untuk menjadi orang yang faktual nih, karena saya terkadang masih merespon sesuatu dgn. emosional :(

    Bagaimana perayaan Idul Adhanya kemarin? Kepala saya sdg agak berat, kebanyakan makan gulai kambing kayaknya, hehehe...

    BalasHapus
  7. mudah-muhan aja jangan sampe korban perasaan...hehehe...

    BalasHapus
  8. ada juga yang pernah bilang, ketika pikiran kita mengatakan sesuatu dan itu diulang-ulang maka alam-pun akan ikut mendukung.

    BalasHapus
  9. Wah, ternyata cara berpikir itu sangat menakutkan efeknya ya....mempengaruhi nasib. Baiklah kita ubah cara berpikir

    BalasHapus
  10. wahh,,mantep postingannya ni mas edwin,, jadi termotivasi saya.. hehehe...

    BalasHapus
  11. sepakat sekali diri kita akan menjadi sosok yang akan kita yakini dan setiap hari kita ucapkan

    BalasHapus
  12. So be yourself. Hargai kekurangan dan kelebihan diri sendiri...

    BalasHapus
  13. intinya ,, apa yang menjadi keyakinan kita itu bisa saja terwujud ,
    klo kita yakin bisa , pasti bisa ..
    dan sebaliknya ..
    sungguh Alloh maha baik dan Dia yang lebih tahu yang terbaik untuk kita ..
    :)

    BalasHapus
  14. artikel yang bagus..
    terimakasih.

    BalasHapus
  15. kata-kata motivasi nya mantap juga tuh gan,,,
    thanks yah...

    BalasHapus
  16. kekuatan fikiran bisa mengalahkan kekuatan lain nya...
    karena semua yang kita lakukan itu berawal dari fikiran kita..

    BalasHapus
  17. artikel yang bagus..
    semoga bermanfaat untuk orang banyak.

    BalasHapus
  18. Great blog here! Additionally your website rather a lot up very fast! What host are you the use of? Can I am getting your affiliate hyperlink in your host? I wish my web site loaded up as fast as yours lol.

    BalasHapus
  19. I am excited with the valuable answers that are in your expert articles.I will also bookmark your blog and check out everynew day. I imagine I can learn a lot from them!

    BalasHapus
  20. sepakat sekali diri kita akan menjadi sosok yang akan kita yakini dan setiap hari kita ucapkan...

    BalasHapus
  21. kalau diri kita bisa menyakini melakukan, pasti akan bisa dilakukan

    BalasHapus
  22. Terimakasih banyak atas informasinya.,
    Sungguh luar biasa sekali banyak pelajaran yang saya dapatkan.... setelah saya berkunjung ke blog ini

    BalasHapus

 
Toggle Footer
Top