25 November 2009
36 comments

Hati-hati Meramal Datangnya Kiamat!

Rabu, November 25, 2009
Tahun 2012 kiamat! Sejarah panjang alam semesta segera berakhir!
Dan itu tidak lama: tiga tahun lagi!

Itulah yang kini sedang menjadi kehebohan di masyarakat kita, atau bahkan mungkin juga masyarakat dunia. Ini karena hari kiamat bukanlah kasus lokal, melainkan global, bahkan seglobal-globalnya yang merengkuh seluruh alam semesta raya. Semua kalangan membicarakannya, mulai dari sekumpulan bocah di warnet yang melihat video YouTube tentang Kiamat 2012 hingga para tokoh agama nasional.

Kontroversi pun merebak. Ada yang meyakininya dan ada yang menolak mentah-mentah. Kelompok pertama berpendapat bahwa tanda-tanda datangnya kiamat yang diisyaratkan Allah dan Rasul sudah banyak terjadi di muka bumi ini. Sedangkan kelompok kedua berargumen, kiamat adalah mutlak hak prerogatif Allah. Kapan tanggal ‘jatuh tempo’-nya hanya Allah yang tahu.

Berdebat tentang apakah kiamat benar-benar terjadi pada tahun 2012, menurut saya, tidak banyak bermanfaat. Saya sebagai muslim meyakini adanya hari kiamat. Tapi saya tidak ingin ikut-ikutan berspekulasi kapan itu terjadi. Tapi bagaimanapun juga, kehebohan masyarakat tentang wacana hari kiamat terjadi pada 2012 itu menggelitik hati saya. Saya ingin bilang, “Jangan meramal kiamat terjadi pada 2012, nanti benar-benar terjadi lho!”

Bukan menakut-nakuti, saya cuma teringat pengalaman saya tiga minggu lalu. Waktu itu kantor tempat saya bekerja mengadakan kegiatan outbound di kawasan pegunungan Kota Batu, Jawa Timur. Kegiatan dibuka dengan sesi indoor oleh Pak Aditya, seorang praktisi Neuro-linguistic Programming (NLP). Dia mencoba ‘membongkar’ mindset kami untuk percaya pada KEKUATAN PIKIRAN (the power of mind). Satu poin penting ditekankan oleh Pak Aditya, yaitu: Hati-hati dengan pikiran anda. Apa yang anda pikirkan itulah yang terjadi.

Dia bertanya kepada kami, “Berapa rata-rata umur orang Indonesia?” Sebagian besar dari kami menjawab kompak, “65 tahuun…” Pak Aditya lalu menukas dengan memberi contoh berikut. Sekitar 40 tahun lalu, di Amerika dilakukan penelitian terhadap beberapa ratus responden berusia produktif (sekitar 20-40 tahun). Mereka ditanya berapa usia rata-rata manusia. Jawaban mereka lalu disimpan dan dibuka beberapa puluh tahun kemudian. Beberapa di antara mereka sudah meninggal dunia. Ketika dicocokkan, ternyata mereka yang telah meninggal usianya berhenti di angka yang menjadi jawaban mereka saat disurvei dahulu. Yah, ada toleransi plus-minus 1-2 tahun, lah.

Sesi berikutnya sangat menarik, yaitu manifestasi kekuatan pikiran pada kejadian nyata. Salah seorang dari kami diminta maju ke depan dan diberi sebuah bola lampu. Dia diminta menjatuhkan bola lampu itu ke lantai, tapi tidak boleh pecah. Bagaimana mungkin? Oleh Pak Aditya, teman saya itu diminta berkonsentrasi dan menganggap bola lampu itu adalah sebuah besi yang berat, yang tak mungkin pecah jika jatuh ke lantai. Setelah bola lampu itu terasa semakin berat bagaikan besi, jatuhkanlah. Teman saya melakukannya, dan bola lampu itu tidak pecah.

Berikutnya, giliran teman saya yang lain menjadi volunteer. Kali ini dia diminta menjatuhkan bola lampu itu pada sebuah lantai keramik. Logikanya, lampunya yang pecah. Tapi dia diminta sebaliknya, keramiknya yang harus pecah. Dengan metode sama, yaitu kekuatan pikiran, hal itu diyakini bisa terjadi. Dan benar, saat bola lampu dijatuhkan, yang pecah adalah lantai keramiknya!

Peragaan berikutnya lebih mencengangkan. Sukarelawan diminta mematahkan sebatang besi tuas alat pemompa air menggunakan kertas koran yang digulung. Secara logika itu tak mungkin. Tapi dengan kekuatan pikiran hal itu bukan mustahil. Dan itu benar terjadi. Besi itu patah menjadi dua bagian setelah dipukul gulungan kertas koran.

Dari situ saya mendapatkan pencerahan. Manajemen pikiran dan optimalisasi otak kanan ternyata bisa mengeksplorasi potensi luar biasa diri kita sebagai manusia. Saya pun jadi bisa menangkap makna self-fulfilling prophecy yang pernah saya pelajari saat belajar psikologi dulu, yaitu nubuat yang benar-benar bisa menjadi kenyataan karena kita selalu berpikir tentang suatu hal bahwa hal itu akan terjadi.

Apakah anda sepakat dengan saya? Yang jelas, saya meyakini pikiran mempunyai kekuatan luar biasa membuat sesuatu bisa terjadi. Jadi, sebaiknya tidak usah meramal kapan kiamat akan terjadi.

36 comments:

  1. pertamaxxxxxx........
    (mantep bgt sensasi pertamax ternyata)

    btw,thank's dah nge-link diriku..please cekidot di melandrionline "friends link"..dirimu dah di link jd "EDWIN"...

    BalasHapus
  2. edwin..link juga yg ini dun,,mau ga? kalo mau let me know yah

    BalasHapus
  3. setuju....

    kiamat itu hanya tuhan yang tauu...
    salam blogger

    BalasHapus
  4. Edwin,

    Teori the Law of Attraction memang bisa diterapkan.

    BalasHapus
  5. Kita wajib percaya adanya kiamat. Tapi jangan pernah percaya dengan ramalan kiamat karena semua telah ditentukan Tuhan.

    BalasHapus
  6. berarti bisa dipelajari ya tentang konsentrasi tadi.

    BalasHapus
  7. kalau tentang kiamat hanya Allah Yang Tahu, semoga dengan adanya berita2 yang ramai belakangan ini membuat kita semakin dekat dengan Allah, amiiinnnn.

    BalasHapus
  8. kalau tentang kiamat hanya Allah Yang Tahu, semoga dengan adanya berita2 yang ramai belakangan ini membuat kita semakin dekat dengan Allah, amiiinnnn.

    BalasHapus
  9. bagi saya, film 2012 hanya hiburan semata. kiamat bukan urusan saya sebagai makhluk ciptaan....

    BalasHapus
  10. yup.., setuju sama mas edwin
    kiamat tu ndak ada yg tahu kecuali Allah SWT..
    film 2012 menurut saya cuma fiksi belaka sama seperti armagedon yg merupakan konspirasi dari yahudi. .
    yang penting kita hidup dengan sll mengingat Allah n menjauhi larangannya.

    btw, mengenai puisi tu hanya goresan tangan saja n terinspirasi lewat hujan..

    BalasHapus
  11. yap setuju, jangan coba2 ngeramal masa depan. Apalagi kalo ramalan itu hal yg buruk,,mengenai masalah kekuatan pikiran. Percaya, emg pikiran mempunyai kekuatan yg lebih daripada kekuatan fisik otot. Tapi untuk masalah kiamat, hu.uh, gak. Kekuatan pikiran manusia sebanyak apapun kayaknya gak bakal ngaruh, tetep aja semuanya udh Yang Di Atas kok yg nentuin. hihiih ^^ , tpi overall stuju kok dengan kekuatan pikiran ^^

    BalasHapus
  12. @sifa ,, maap ya. Bukannya gak stuju, kalo film 2012 itu film fiksi ilmiah. Tapi kayaknya gak perlu di sangkut pautkan dengan suatu ras / agama/ suku. Tujuan utama film 2012 hanya menghibur kok dan meraup dollar sebanyak-banyaknya. Kalau pada akhirnya ada sebagian org 'bodoh' yg terpengaruh dan menjadi takut karena film ini, salahkan mereka bkn salahkan filmnya. thanks ^^

    BalasHapus
  13. Setuju gan!!!!!


    http://www.pes2010patchs.com/

    BalasHapus
  14. Allah selalu menjawab "YA"..
    Jadi, apapun yang kita pikirkan baik atau buruk. Itu semua benar dan bisa terwujud..

    Ingin kiamat tidak terjadi? jalan satu-satunya, hilangkan tentang kiamat dalam pikiran kita dan pikirkan keindahan alam, keasrian, kebahagian setiap hari.

    BalasHapus
  15. untung dari awal ribut-ribut 2012 ini saya udah camkan pada diri bahwa kiamatnya gak 2012... :D

    BalasHapus
  16. klo 2012 sbg hiburan semata gpp sob..tp klo sdh sbg sarana meramal..woww,,itu yg mengenaskan..

    BalasHapus
  17. salam sobat
    iya semua harus hati2 dngan ramalan kiamat 2012.karena mendahului kehendak ILLAHI...namanya.
    padahal hanya ALLAH SWT lah yang maha tahu dan berkehendak.

    BalasHapus
  18. wah kekuatan pikiran
    persis seperti yang dibilang ama romy rafael

    BalasHapus
  19. wow...
    andai aku juga bisa memusatkan pikiran. jangan-jangan ntar bisa terbang nih
    lah mas edwin ga ikutan pemusatan pikiran juga

    BalasHapus
  20. kiamat...kapan aja bisa datang, nggak usah diramal deh. Yang suka meramal khan cari sensasi aja biar cepat terkenal. Nah, lucunya yang termakan ramalan jadi bingung jalanin hidup. Kita berserah diri saja kepada Yang Maha Kuasa, dia yang menentukan segalanya, kita siapkan diri untuk lebih dekat lagi pada ALLAH. Mas edwin, lia baik2 aja, oya Selamat Idul Adha yah, semoga semangat qurban lebih menyadarkan kita untuk berbagi dengan sesama

    BalasHapus
  21. gempa bumi aja gak ada yang bisa ngeramalkan...apa lagi kiamat..........

    BalasHapus
  22. Konsentrasi penuh...
    Saya melihat...
    Sebuah text box...
    Bertuliskan kiamat 2012...
    Diatasnya ada tulisan Google...

    Dan pengujung blog membludak...

    wekekeke...

    BalasHapus
  23. Apapun ramalan ttg kiamat sebaik nya jangan dipercaya karena semua Tuhan yang mengatur. Kita hanya wajib percaya bahwa kiamat itu memang ada. Oya sob link nya dah Opung pasang ya. Opung jg udah jd follower. Thanks sob.

    BalasHapus
  24. setuju kawan. sy gak percaya kiamat 2012. itu kuasa Allah. salam blogger

    BalasHapus
  25. asyik mas.... construct post. mantap

    mas edwin aye stuju banget daripada pusing 7 turunan:D mikirin kiamat mending ngerjain shalat malam lbh giat

    BalasHapus
  26. Kita wajib percaya adanya kiamat , tapi ramalan?sepertinya jangan terlalu percaya karena itu semua kehendak allah ..

    BalasHapus
  27. mmzz..setuju banget.
    jangan terlalu percaya pda ramalan, semuanya kita serahkan kpda alloh swt

    BalasHapus
  28. I read your site all the time and I just thought I'd say keep up the amazing work!

    BalasHapus
  29. Bohong kalau ada yang bisa meramlakan apa lagi memastikan datangnya hari kiamat, manusia hanya bisa mngethaui tanda-tanda kiamat akan datang, itupun berdasarkan alquran dan hadis Nabi

    BalasHapus
  30. This is such a great resource that you are providing and you give it away for free. I love seeing websites that understand the value of providing a quality resource for free. It?s the old what goes around comes around routine. Did you acquired lots of links and I see lots of trackbacks??

    BalasHapus
  31. setuju ,,, apa yang kita pikirkan hati" terjadi ,,,

    BalasHapus
  32. jangan percaya ramalan ...

    haya kebohongan belaka ....

    BalasHapus
  33. serahkan semua pada allah swt ....

    hanya dia yang tau ,,

    kata y yang pasti hari jum'at ....

    tapi kita setiap minggu, bulan, tahun ada hari itu ....

    jdi itu sungguh misteri sekali ...

    BalasHapus

 
Toggle Footer
Top