Cara Bersyukur kepada Allah

Begitu banyak manusia menerima kenikmatan dari Allah sehingga manusia tidak akan pernah mampu menghitungnya. Salah satunya adalah udara yang selalu kita hirup, sepanjang hidup kita hingga detik ini. Gratis pula. Seberapa banyak udara yang telah kita nikmati, tentu kita tak sanggup menghitungnya.

Selain itu, kita juga menikmati penerangan yang didapatkan dari sinar matahari sejak pagi hingga petang. Ini diberikan oleh Allah tanpa mengenai harga sepeser pun kepada manusia. Untuk itu sudah sepatutnya kita bersyukur kepada-Nya. Ada 3 cara manusia untuk bersyukur kepada Allah, yaitu:

1. Bersyukur dengan hati

Syukur dengan hati berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa segala nikmat yang diperoleh merupakan karunia Allah. Segala nikmat yang dirasakan manusia berasal dari Dzat yang Mahapemurah. Kesadaran dan keyakinan akan hal itu akan membuat hati menjadi tenang.

Tidak ada rasa kuatir atau takut kehilangan nikmat yang telah diperoleh, karena kita meyakini bahwa itu adalah pemberian Allah. Jadi Allah pun berhak mengambil kembali semuanya jika Dia menghendaki.

2. Bersyukur dengan lisan

Salah satu manifestasi bersyukur dengan lisan adalah banyak memuji Allah atas karunia yang diberikan. Paling tidak, dengan banyak mengucapkan Alhamdulillah atas kenikmatan yang telah dirasakan.

3. Bersyukur dengan perbuatan

Bersyukur dengan perbuatan adalah mempergunakan segala nikmat yang dikaruniakan menurut kehendak Allah yang telah memberikan nikmat itu. Artinya, nikmat tersebut harus digunakan untuk melaksanakan perintah Allah, dan berbuat kebajikan yang memberikan manfaat bagi orang lain. Ketika dikaruniai harta kekayaan, misalnya, maka bayarkan zakatnya dan lengkapi dengan infak dan shodaqoh untuk membantu orang lain di sekitar kita yang membutuhkan.

Singkat kata, segala macam yang dikaruniakan oleh Allah kepada kita harus digunakan di jalan Allah dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi umat.

Sumber: Yatim Mandiri