Ada beberapa kepingan hal kecil di masa lalu yang hingga kini masih tersimpan di pikiran saya. Sangat jelas terekam sehingga dengan mudah saya dapat memutarnya lagi. Sekali lagi, hal-hal kecil yang tidak berguna bagi orang lain, bahkan bagi diri saya sendiri. Tapi BERMAKNA, khususnya bagi saya pribadi.
Di mana letak nilai maknanya? Begini, saat saya mengalami hal-hal kecil itu, pikiran saya langsung melompat ke masa depan, bertahun-tahun ke depan. Saat itu saya membayangkan, andai di masa depan nanti tiba-tiba saya teringat kejadian yang sedang saya alami saat itu, atau mungkin merasakan semacam déjà vu, saya bisa mencoba ‘mengevaluasi’ perubahan apa yang sudah alami dalam hidup saya selama rentang waktu itu. Yah, untuk renungan pribadi, lah.. Kalau di majalah Reader’s Digest ada rubrik yang bertajuk Morsels of Life, saya juga punya penggalan kisah-kisah kecil yang pernah saya alami. Ada banyak sebenarnya, tapi saya coba sharing beberapa saja yang paling saya ingat, sesuai dengan situasi yang sedang saya alami kala itu:
1. Amusement Park Jingle
Waktu kecil saya sering diajak bapak saya ke taman hiburan yang paling ngetop di Surabaya masa itu, yaitu Taman Remaja Surabaya (TRS). Banyak permainan anak seperti komedi putar, kereta keliling, permainan ketangkasan, dan lain-lain. Mirip Dufan mini, lah. Yang paling saya ingat adalah lagu anak jingle khas taman hiburan.
Tahun lalu saya kembali ke tempat itu. Semua masih ada seperti dahulu, dengan peremajaan di sana-sini tentunya. Saat jingle itu terdengar di seantero TRS, saya pun merasakan romantika masa kanak-kanak seperti dahulu, meskipun suasana yang ada tak seindah dulu lagi. Ya, waktu memang telah mengubah semuanya. Kala itu saya ada di pangkuan bapak saya. Sedangkan kini saya berada di TRS sambil memangku anak saya.
2. The 80’s Daydream
Saya suka banget lagu Isabella milik rock band asal Malaysia, Search, sejak pertama kali muncul di Indonesia. Saya selalu menyanyikannya setiap saat. Saya pun suka menggambar logo Search yang mirip logo Van Hallen di buku sekolah saya (masih SD). Guru saya melihatnya. Saya pun dihukum menggambar logo search besar-besar di papan tulis. Duh, malunya.
Dua puluh tahun lebih berlalu. Lagu Isabella muncul lagi. Tapi kali ini dirilis ulang oleh ST12. Ah, memori itu diputar lagi…
3. I-hate-kids Period
Saya dulu tidak suka anak kecil. Di mata saya, anak kecil selalu rewel, mengganggu, menjengkelkan, dan suka cari perhatian (Gimana sih Win, namanya juga anak kecil). Saya sering mencubiti lengan adik saya yang kala itu masih balita hingga biru lebam. Ihik, kalau ingat sekarang jadi menyesal. Maafkan Mas ya Dik :-(
Perilaku yang tidak pantas ditiru itu mulai berubah kala saya lulus kuliah. Mungkin karena sudah mulai berpikir untuk membina rumah tangga barangkali (ceilee). Kini saya sudah punya satu anak, dan saya sangat menyayanginya. Tidak hanya kepada anak sendiri, banyak bocah menganggap saya lovable, hehehe.
4. The Beatles Song Reminder
Saya suka Beatles sejak SMA. Ada satu lagu yang catchy sejak awal saya mengenal grup band legendaris asal Liverpool, Inggris ini, yaitu When I’m Sixty Four. Personel Beatles seumuran dengan bapak saya. Rata-rata kelahiran tahun 1941. Saat itu bapak saya kira-kira berusia 50 tahun. Saya berpikir, hmm kira-kira bagaimana ya bapak saat berumur 64 tahun nanti? Tahun 2005, tepat bapak berulang tahun yang ke-64. Tapi saya tak pernah menyangka di angka itulah bapak tutup usia :-(
5. New Kids on the Block Fever
Boyband asal Boston (USA) ini begitu memengaruhi masa remaja saya. Gaya saya saat SMP dan SMA meniru habis NKOTB. Mulai dari potongan rambut, T-shirt, celana jeans, dan sneakers Adidas. Kala itu lima personel NKOTB masih imu-imut (seperti saya). Tapi sekarang coba, sudah ada yang kepala empat..
Well, itulah my morsels of life. Nukilan atau fragmen dalam kehidupan di masa lalu. Hal-hal kecil kala itu mulai mempunyai makna jika dilihat sekarang. Waktu demi waktu telah saya lalui hingga saya berdiri di usia saya sekarang. Ke mana waktu yang telah pergi, dan ke mana saya akan pergi ke depan nanti. Sedikit banyak bisa saya jadikan renungan dan refleksi kehidupan saya.
sore mas edwin..
BalasHapuswah saya juga sering merasa demikian akibat kepingan peristiwa di masa lalu yg hingga kini masih tersimpan. terutama kenangan saya bersama bunda waktu masih tinggal di Kediri, walau kini bunda dh tiada tapi setiap saya mudik ke sana hampir semua tempat n kenangan yg ada di sana seperti terulang kembali. padahal waktu itu saya masih SD.
wah...mas...lengkap sekali tulisan mu ini...
BalasHapussaya belajar banyak ne...
btw, kapan ganti baju ne...
semoga betah dengan template barunya...
salam mas edwin
met malam mas, wah ada yang baru nih....sip. Waktu baca postingan ini, ada yang cukup bikin penasaran yaitu style NKOTB ala mas edwin xixixi....personil mana yang ditiru abis2an mas (qiqiqiqi...sori masih membayangkan nih)
BalasHapusKenangan yang indah sob.. terkadang aku berkhayal yang tidak mungkin yaitu ingin rasanya kembali ke masa kecil 20 tahun ke belakang.. :)
BalasHapusTFS
Seru juga baca kepingan peristiwa masa lalu Mas Edwin, terima kasih sudah berbagi...
BalasHapusHihi,,ada satu memori anda yang mirip dengan saya. Saya juga sangat senang the beatles (walau tidak hapal semua liriknya ataupun judulnya).
BalasHapusSetiap kali saya mendengar lagu-lagu the beatles seperti 'hey jude' n 'yesterday' selalu mengingatkan saya kepada almarhum bapak saya. Beliau sering memainkan musik the beatles dengan piano-nya dengan mengajak saya bernyanyi bersama beliau, ahhh pkoknya saat-saat yang saya rindukan dan saya selalu ingat.
mas edwin, pas baca sy jd terharu jg nech. isabela adalah...
BalasHapusjd ingat waktu smp sma. really lagu itu masih nempel di ingatan. selalu menginabobokan menjelang tidur :DDD
koq jadi pada ngomongin umur sih....
BalasHapusaku gak kenal yang disebutin diatas, aku masih imut koq....hihi....
*ngabur*
kenangan masa kecil dan masa remaja yang begitu indah, membekas, terekam dalam memory dengan begitu sempurna.
BalasHapusditunggu cerita berikutnya....
wah blogger surabaya juga yah mas
BalasHapussaya orang surabaya, lahir disana cuman pindah-pindah maklum bapak dolo pns
banyak kenangan juga disana
kemaren baru pulang ke sana, panas banget
walaupun beda generasi, tapi saya suka NKOTB
BalasHapusternyata Mark Wahlberg yang sekarang jadi bintang pilem hollywood terkenal mantan anggota NKOTB
kenangan2 yang takan terlupakan ya mas.. trkdang sy pun menangis dan trsnyum kalo inget masa kcil dulu,,,,,,
BalasHapushuhuhuhu
wah masa lalu yah ^^
BalasHapusindah untuk dikenang
kalo waktu bisa di ulang aku mau masuk ke masa SMU lagi hihihi masa paling indah
masa lalu....masa yang sulit untuk dilupakan apalagi SMA kelas XII
BalasHapusmasa lalu yang indah bisa menjadi kenangan yang abadi
BalasHapussayah dulu malah sempet nonton konsernya NKOTB segala...wkwkwk...
BalasHapusmasa lalu tidak pernah berlalu...
BalasHapusrupanya anda & saya dpt belajar dr masa lalu,,,luar biasa,,,
tp kebalikan dg saya sob,,,keinginan2 masa kecil yg lom kesampaian terutama punya boil ,,wekekek
Edwin,
BalasHapusKenangan lama memang menarik untuk dikenang dan dijadikan pelajaran hidup.
NB: Saya juga penggemar When I am 64 The Beatles.
salam sobat
BalasHapusmemang indah untuk dikenang masa lalu.
dan tidak akan terlupakan hingga saat ini,,ya,,
makanya selalu ingat terus,,,
Aku suka NKOTB...!! Imut-2 semuanya hehehe... Sekarang dah gak ada lagi.
BalasHapuswow... asik tu nostalgian... anak baru di gang... keren kang... maf lo saiia baru semped maen lagi... kesibukan di luar bener2 nyita waktu BW saiia kang... sekali lagi maaf toh..
BalasHapusyess.. it is!!
BalasHapuskeren ceritanya..
BalasHapusmengesankan sekali :)
BalasHapusAgen Bola ,
Agen Sb0bet ,
Agen Ibcbet ,
Agen Ioncasino , Agen Ioncasino
Excellent post. I was checking continuously this weblog and I am inspired! Very helpful info particularly the remaining part I maintain such info much. I was seeking this certain info for a very long time. Thank you and best of luck.
BalasHapuskasihan banget tuh adiknya....
BalasHapusThank you for the sensible critique. Me and my neighbor were just preparing to do a little research about this. We got a grab a book from our area library but I think I learned more from this post. I am very glad to see such wonderful information being shared freely out there.
BalasHapusmakasih buat infonya
BalasHapusterima kasih atas informasinya
BalasHapus