APABILA kartu Automatic Teller Machine (ATM) anda tertelan mesin saat anda hendak mengambil uang, waspadalah! Saat itu juga anda sudah masuk ke jebakan penipuan. Jika tidak hati-hati, uang anda akan segera terkuras. Karena itu adalah modus penipuan lewat mesin ATM. Demikianlah, semoga ini menjadi sharing yang berguna. Agar kita menjadi lebih waspada terhadap model penipuan seperti itu, dan tidak menjadi korban berikutnya. (perbankankita.blogspot.com)
Satu hal penting: JANGAN MENGHUBUNGI CALL CENTRE YANG ADA DI STIKER YANG DITEMPEL DI MESIN ATM!
Yang harus anda lakukan: Pergi ke kantor bank anda yang terdekat dan SEGERA blokir rekening anda.
Sebetulnya modus ini tidak baru-baru amat, sudah dilakukan selama kira-kira 3-4 tahun belakangan. Tapi hingga sekarang masih efektif dan berguna bagi pelakunya. Buktinya, masih ada yang tertipu oleh modus ini.
Pekan lalu, tanggal 17 Mei 2009 di Batam, seorang nasabah Bank Internasional Indonesia (BII) harus merelakan uangnya raib sebanyak Rp 100 juta! Kejadiannya di ATM BII Mega Mall Batam Center. Saat ia hendak mengambil uang di sana, kartu ATM miliknya macet di dalam mesin. Tanpa pikir panjang, ia segera menelepon nomor call centre yang ada di stiker yang ditempel di mesin ATM. Melalui hubungan telepon itu, seseorang yang mengaku sebagai petugas call centre memberikan instruksi kepada korban untuk menekan tombol ‘cancel’, memasukkan nomor seri mesin, nomor Personal Identifier Number (PIN), dan menekan tombol ‘enter’.
Hal itu dilakukannya sebanyak tiga kali, hingga kartunya benar-benar tertelan. Setelah itu, petugas gadungan itu mengatakan bahwa kartu ATM telah diblokir. Korban lalu diarahkan pergi ke bank untuk mengganti kartu ATM itu dengan yang baru. Nah, setelah korban meninggalkan ATM si pelaku penipuan segera menggelontor uangnya.
Satu lagi kesalahan fatal sang korban: MEMBERIKAN PIN. Tujuan si pelaku penipuan yang sebenarnya adalah mendapatkan PIN itu. Setelah korban meninggalkan ATM, pelaku menguras saldo rekening korban berbekal PIN itu.
Modus operansinya
Inilah modus operandi penipuan di atas, sesuai pengakuan para pelaku sindikat yang berhasil ditangkap polisi di Semarang, Jawa Tengah:
25 Mei 2009
Share This To :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hati - hati dengan penipuan ATM Mandiri di Superindo Bogor karena telah terjadi penipuan pada hari Sabtu, tgl 11 Juli 2009 jam 12.12. Modus oprandi sama dengan modus yang terjadi di jawa tengah. Korban diarahkan untuk menelpon nomer call centre yang ditempel di mesin ATM, dengan nomer 02516859448, yang ternyata adalah Sindikat penipuan transfer via ATM.
BalasHapusSetelah menghubungi nomer tersebut, korban dipandu oleh pelaku yang mengaku bernama Hermawan, pegawai bank mandiri.
Harap berhati hati saat mengambil uang di Superindo bogor.
Trims buat sharingnya. kita semua perlu tahu modusnya supaya tidak makan korban lagi. Trims buat kunjungannya...
BalasHapuswah mesti hati-hati nih, beberapa waktu lalu di salah Satu mesin ATM saya pernah menemukan hal semacam ini jadi modusnya begitu ya menelan kartu di mesin atm tersebut, otomomatis kita melihat stiker call centre padahal itu hanya stiker palsu yang di tempel di mesin atm ..
BalasHapuscara lama namun tetap saja masih ada sampai sekarang ini
jangan sampe deh... wissss jadi takut gan
BalasHapuswalah.. jangan sampe tertipu saja gan
BalasHapusawas hati hati banyak tukang tipu !!!!!!!!!!
BalasHapusaduh kok bisa tertelan ya :D
BalasHapusBahaya nih ..
BalasHapussemoga aja semuanya tetap aman ..! gak ada penipuan penipuan kaya gini ..!
Selalu ingat pesan Bank napi waspadalah.... waspadalah
BalasHapusterima kasih mas atas tipsnya . . .!!!!
BalasHapustips yang sangat bermanfaat walapun saya baru baca nieh!!! he. .
BalasHapustentunya kita harus mewaspadai dan jangan membuat kesempatan untuk sipenipu!!! karena bang napi bilang kejahatan bukan karena niat saja tetapi adanya kesempatan!!!
BalasHapusbiar lebih aman ngambil uangnya di ATM bank aja jangan di ATM pinggir jalan...
BalasHapuswaspada banget nih
BalasHapusWaduh mau2nya ngasih tau PIN ke orang lain fatal bener itu mah
BalasHapus